Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya penjaga keamanan laut dan udara, tetapi juga pelopor kegiatan sosial dan edukatif di wilayah pesisir. Dari donor darah hingga perpustakaan terapung, Polairud NTB menunjukkan komitmen luar biasa terhadap kemanusiaan dan literasi.

🛥️ Tugas dan Peran Polairud NTB
Polairud NTB bertugas menjaga keamanan wilayah perairan dan udara NTB, termasuk pengawasan pelayaran, penegakan hukum maritim, dan penyelamatan korban kecelakaan laut. Mereka juga aktif mendukung operasi bersama dengan TNI AL, Basarnas, KSOP, PSDKP, dan Bea Cukai.

❤️ Aksi Sosial: Donor Darah untuk Kemanusiaan
Dalam rangka memperingati HUT Polairud ke-75 pada November 2025, Ditpolairud Polda NTB menggelar kegiatan donor darah di Gedung Sasana Dharma Polda NTB. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai instansi, termasuk personel Kapal Polisi Punai 5009 dari Mabes Polri.
Tujuan utama: meningkatkan kesadaran akan pentingnya persediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat sinergi antar-lembaga.

📚 Literasi Pesisir: Perpustakaan Terapung di Dompu
Salah satu inovasi paling inspiratif adalah program “Arungi Samudra Ilmu” yang dilaksanakan di Calabai, Dompu. Polairud NTB mengubah Kapal Polisi XXI-2014 menjadi perpustakaan terapung bagi siswa-siswi SMPN 01 Pekat.
Manfaat utama:
•     Menyediakan akses literasi di daerah terpencil
•     Mendorong semangat belajar anak-anak pesisir
•     Menunjukkan bahwa kemajuan bangsa juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia

🌊 Sinergi dan Masa Depan
Polairud NTB terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan perairan yang aman, inklusif, dan berdaya. Dengan pendekatan humanis dan inovatif, mereka tidak hanya menjaga batas laut, tetapi juga membuka cakrawala pendidikan dan solidaritas sosial.